Dahulu sebelum ADSL dan DSL muncul, kita masih menggunakan dial-up
untuk terkoneksi dengan internet, walaupun faktanya masih banyak juga
diantara kita yang menggunakan sistem dial-up untuk dapat menjelajahi
dunia maya, namun semakin hari dial-up ditinggalkan karena kecepatannya
yang sangat rendah dan biaya yang relative mahal. ADSL dan DSL di
Indonesia dipopulerkan oleh Telkom, yang mengusung nama menjadi Telkom
Speedy.
ADSL sendiri secara harafiah berarti Asymmetric Digital Subscriber
Line, ini adalah suatu bentuk teknologi dari DSL, DSL atau Digital
SUbscriber Line ini juga mempunyai banyak jenis antara lain SDSL, ada
juga GHDSL, IDSL, VDSL dan HDSL. jadi tidak perlu kita terlalu bingung
membedakan ADSL dan DSL, karena DSL adalah induk dari ADSL, sama seperti
motor HONDA, ada Supra, Grand dan Vario, semua adalah HONDA, Honda
Vario, Honda Grand, dll.
DSL sendiri secara jelas dapat diartikan sebagai satu set teknologi yang menyediakan penghantar data digital melewati kabel yang digunakan dalam jarak dekat dari jaringan telepon setempat. Artinya ADSL pun memanfaatkan jaringan telephone setempat (Telkom) untuk dapat digunakan sebagai gerbang menuju internet, untuk dapat menikmati teknologi ADSL kita harus mempunya perangkat ADSL, dan kita harus juga mempunyai line telephone yang kemudian akan di chek oleh petugas Speedy apakah telephone kita dapat digunakan untuk koneksi ADSL atau tidak. Karena dibeberapa tempat tidak dapat memanfaatkan teknologi ini karena alasan tertentu.
Seperti halnya DSL, ADSL pun mempunyai beberapa jenis, seperti jenis router, USB, dll, misalnya untuk memenuhi kebutuhan warnet ada ADSL yang langsung dilengkapi dengan LAN, ada juga yang hanya satu LAN, dan satu USB, hal ini disesuaikan dengan kebutuhan. Teknologi ADSL sangat bergantung kepada jarak antara Modem dengan gardu telephone, semakin jauh jaraknya maka semakin lambat akses dari ADSL, sebaliknya semakin dekat maka semakin cepat akses datanya. Untuk kecepatan download ADSL milik telkom speedy berkisar 1024 kbps dan untuk upload 128kbps, sedangkan DSL untuk download 24000kb/d dan kecepatan uploadnya bervariasi tergantung teknologi DSL nya.
DSL sendiri secara jelas dapat diartikan sebagai satu set teknologi yang menyediakan penghantar data digital melewati kabel yang digunakan dalam jarak dekat dari jaringan telepon setempat. Artinya ADSL pun memanfaatkan jaringan telephone setempat (Telkom) untuk dapat digunakan sebagai gerbang menuju internet, untuk dapat menikmati teknologi ADSL kita harus mempunya perangkat ADSL, dan kita harus juga mempunyai line telephone yang kemudian akan di chek oleh petugas Speedy apakah telephone kita dapat digunakan untuk koneksi ADSL atau tidak. Karena dibeberapa tempat tidak dapat memanfaatkan teknologi ini karena alasan tertentu.
Seperti halnya DSL, ADSL pun mempunyai beberapa jenis, seperti jenis router, USB, dll, misalnya untuk memenuhi kebutuhan warnet ada ADSL yang langsung dilengkapi dengan LAN, ada juga yang hanya satu LAN, dan satu USB, hal ini disesuaikan dengan kebutuhan. Teknologi ADSL sangat bergantung kepada jarak antara Modem dengan gardu telephone, semakin jauh jaraknya maka semakin lambat akses dari ADSL, sebaliknya semakin dekat maka semakin cepat akses datanya. Untuk kecepatan download ADSL milik telkom speedy berkisar 1024 kbps dan untuk upload 128kbps, sedangkan DSL untuk download 24000kb/d dan kecepatan uploadnya bervariasi tergantung teknologi DSL nya.
Komentar